Permission marketing

Menurut kamus besar ilmu marketing, definisi dari permission marketing adalah: All advertising that has been delivered in response to an explicit acceptance agreement, not necessarily in return for immediate value, e.g. an agreement to accept advertising from a particular organization or on particular products/categories, and growing the permission that exists to develop a strong relationship between and organization and its customers.

Kenapa hal ini diperlukan dalam B2C:
Hal ini terjadi karena, setiap harinya setiap konsumen dikelilingi oleh ratusan iklan dari beragam produk yang masuk dalam hidup mereka. Apalagi dengan semakin kuatnya pengaruh internet di muka bumi ini, maka media iklan pun bergeser di email, facebook, bahkan HP mereka. Iklan-iklan itu berebut mendapatkan spot dalam memori konsumen, namun sayangnya banyak sekali ketidakefektifan dalam penempatan iklan tersebut. Hal ini terjadi karena konsumen kadang merasa dipaksa untuk membaca iklan tersebut, padahal mereka tidak merasa membutuhkan hal tersebut. Akibatnya mereka sering menghapus atau menolak iklan tersebut karena secara perasaan/mood mereka tidak lagi merasa nyaman

Dalam permission marketing yang dipentingkan adalah respon dari konsumen tersebut. Untuk mendapatkan respon yang dikehendaki, yang harus dilakukan oleh marketer adalah mendapatkan ijin/meminta ijin dari konsumen. Ketika konsumen secara sadar memberi ijin, maka informasi produk tersebut bisa masuk dengan baik dan direspon dengan lebih baik

Tugas analisis e marketing pada website

Website: www.chrysler.com, produsen mobil middle up merek chrysler. 

Past:

Sebelum internet dikenal ataupun ketika belum berkembang pesat, para produsen mobil mewah mengandalkan fitur2 dan komponen yang ada di mobil dan diklaim yang terbaik. termewah, dan tertinggi mutunya. Produsen mobil mengandalkan salesman/SPG untuk memperkenalkan jenis dan fitur mobilnya kepada setiap konsumen melalui pameran. Jadi intinya:memberi keterangan (provide information) dan pemesanan masih manual

Current

Chrysler sadar bahwa konsumen middle up selalu membutuhkan perhatian lebih agar loyal, karena umumnya harga tidak menjadi masalah asalkan keinginan mereka bisa dipenuhi. Klaim atas kualitas barang tidak lagi menjadi daya tarik, namun customization menjadi daya tarik. Oleh karenanya selain melengkapi website mereka dengan berbagai informasi (fitur, jenis, model, harga) tentang produk mereka > menghemat biaya salesman/SPG, Chrsyler juga melengkapi dengan fitur Build My Own Chrysler yaitu sebuah fitur dimana kita bisa memilih dan mengkombinasikan segala warna, model, dan komponen pelengkap untuk menjadi Chrysler kita, ditambah disertakan biaya dan pilihan pembiayaannya. Contoh: kita bisa memilih model Deep Crimson, dengan warna merah, kursi model tertentu, bahan kulit, warna kesukaan kita dan komponen2 lain. Dan fitur ini sangat bagus dan menarik karena selain sangat detil (kursi saja dibagi kulit luar, kulit dalam dengan berbagai warna) juga mudah pengoperasiannya (cursor digeser warna mobil langsung ganti, ato modelnya berubah). Fitur ini diharapkan menjadi salah satu kekuatan marketing di era serba internet yang kompetitif ini. Dengan adanya website ini, informasi produk dan pemesanan dapat dilakukan ditambah lagi fitur customization (Build My Own)

Future

Ke depannya selain pemesanan dan informasi yang sudah berjalan, mungkin bisa ditambahkan 

1)komunitas karena kalau kita berkaca pada tren marketing saat ini dan ke depannya adalah crowd marketing yaitu pemasaran yang mengandalkan komunitas untuk mengikat loyalitas dan meraih konsumen baru apalagi untuk barang premium, maka perlu dibuat komunitas pencinta Chrysler yang detil dan terbagi2, misalkan pecinta Chrysler untuk balapan, untuk audionya, untuk modifikasi, saat ini yang ada hanya 1 komunitas saja. Kemudian bisa menggunakan newsletter dan milis untuk memberi informasi produk dan layanan baru

2)sumber ide yaitu sebelum mengeluarkan jenis atau layanan baru bisa dipost di website tentang model, range harga, dan warna produk terbaru yang hendak dikeluarkan Chrysler

Nike co.id

http://www.nike.co.id

Nike Indonesia is a subsidiary for Nike brand. Nike is a leading brand especially for sport shoes and apparel in the world.

1) E-Business channel priority

Bricks and clicks à mix on and offline in transaction (especially for B2B business)

2) Organizational restructuring and capabilities

In house division integration à develop and maintain the website by itself

3) Business, Service, and Revenue model

- Market place position

Act as seller (production in Indonesia and abroad)

- Revenue Model

By selling the products for customer and business

- Commercial Model

Fixed price sales

4) Market Place Restructuring

- No buy side

- Reintermediation Strategy à using our store to sell our product

5) Market and Product Development Strategies

Market Penetration Strategy (to get new customer and keep update the customer about new product and also improve the value for customer)

6) Positioning and Differentiation Strategies

- Product performance

Sell high quality product with latest technology and model

- Transactional excellence

In order to update the customer, Nike Indonesia always stays dynamic to provide the information

The Essential Step-by-Step Guide to Making Website for Small Retailer

 

1.     Get Your Domain Name

The first thing you need to do before anything else is to get yourself a domain name. A domain name is the name you want to give to your website. To get a domain name, you have to pay an annual fee to a registrate for the right to use that name. Getting a name does not get you a website or anything like that. It's just a name. It's sort of like registering a business name in the brick-and-mortar world; having that business name does not mean that you also have the shop premises to go with the name.

2.     Choose a Web Host and Sign Up for an Account

A web host is basically a company that has many computers connected to the Internet. When you place your web pages on their computers, everyone in the world will be able to connect to it and view them. You will need to sign up for an account with a web host so that your website has a home. If getting a domain name is analogous to getting a business name in the brick-and-mortar world, getting a web hosting account is analogous to renting office premises for your business.

3.     Designing your Web Pages

Once you have your domain name and web host, your next step will be to design the web site itself. Although there are many considerations in web design, as a beginner, your first step is to actually get something out onto the web. The fine-tuning can come after you've figured out how to get a basic web page onto your site. One way is to use a WYSIWYG ("What You See Is What You Get") web editor to do it. Such editors allow you to design your site visually, without having to muck around with the technical details..

If you prefer to use free software, you can find a complete tutorial on using KompoZer, a free WYSIWYG web editorThere are many other web design software around. If you prefer not to use either of the above, you can find some others listed on thefreecountry.com's Free HTML Editors and WYSIWYG Web Editors page.

 

4.     Testing Your Website

Although I list this step separately, this should be done throughout your web design cycle. I list it separately to give it a little more prominence, since too few new webmasters actually perform this step adequately.

You will need to test your web pages as you design them in the major browsers: Internet Explorer 7, Internet Explorer 6, the latest versions ofFirefox, Opera and Safari. Since all these browsers are free anyway, it should not be any hardship to get them and install them. The trick however, is testing with two versions of Internet Explorer since the later version will overwrite the earlier.

5.     Collecting Credit Card Information, Making Money

If you are selling products or services, you will need some way to collect credit card information.

6.     Getting Your Site Noticed

When your site is ready, you will need to submit your site to the search engines, particularly Google. You can find the Google submission page by clicking on the "About Google" link on Google, and then locating the "Submit your content to Google" link on the page that appears. However, submitting your site to Google alone is, quite frankly, a pointless endeavour. If there are no other links to your site on the web, Google will be appear most reluctant to index your site and show results that include your pages. If there are many other links to your site, you don't even have to bother to submit it to Google - it will find your site by itself.

This is where promoting your website is important. This involves many things, including the usual way people did things before the Internet: advertisements in the newspapers, word-of-mouth, etc. You might want to consider advertising on places like Yahoo! (which puts your ads on Yahoo!, AltaVista and CNN),  Ask (which puts your ads on Ask, Excite, Match.com, Gifts.com, etc)  or Google.

 

Source: www. thesitewizard.com

Main issue	Detail
Which types of e-business applications do we develop?	CRM, online ordering and e payment
Which technologies do we use?	Email and web based ordering
How do we achieve quality of service in applications?	Security, Reliability, Speed
Where do we host applications?	Local and international hosting (.com, .net)
Application integration	B2B exchanges and intermediaries
Which access platforms do we support?	Mobile access
Which development technologies and standards do we use?	HTML and PHP
How do we manage content and data quality?	Control by our self as an owner but for daily operation, we can assign our human resources
How do we manage employee access to the Internet?	Block another website that not related to our job by password
How do we secure data?	Using 2 server and manual backup

 

 

tugas www.id.samsungmobile.com dan meta service

Saya akan membahas website Samsung mobile dari 4 sisi

1)      Content of the website

2)      Marketplace position

3)      Revenue Model

4)      Commercial Model

 

1)      Content of the website

-          Informasi produk : fitur ini memuat informasi produk terbaru, perbandingan klasifikasi, produk yang akan datang, serta aksesori untuk produknya

-          Support: fitur ini berisi rangkuman berbagai tutorial dan panduan tentang produk HP samsung

-          Member service: fitur ini menginformasikan tentang program-program khusus bagi pemegang kartu keanggotaan Samsung dan free content yang bisa diambil

-          Promotion: fitur ini berisi dengan games yang bisa diambil oleh pengguna HP Samsung

-          Funclub download: secara umum fitur ini kurang jelas, karena hanya ada satu informasi games yang bisa diunduh oleh pengguna HP Samsung

 

2)      Marketplace position

Samsung Mobile Indonesia memposisikan dirinya sebagai manufacturer untuk produk HP merek Samsung.  Disarankan untuk Samsung Mobile juga bertindak sebagai reseller untuk menambah kecepatan pertumbuhan

 

3)      Revenue Model

Samsung Mobile mendapatkan revenue dari direct product sales. Samsung bisa menambahkan pendapatannya dengan menjual mereknya (advertising)

 

4)      Commercial Model

Fixed Price, harga yang dipatok adalah harga resmi dan pasti, harga biasanya bervariasi apabila telah dilempar ke pasaran. Tidak ada usulan untuk bagian ini

 

Meta service adalah sebuah konsep yang menjelaskan cara untuk abstraksi dan pemetaan dari alur kerja pada sebuah Grid Environtment. Sumber: www.springerlink.com